Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

UTS Pendidikan Kewarganegaraan

1. Setelah mempelajari konsep Identitas Nasional, kemukakan pendapat Anda mengenai :  a. Mengapa sebuah bangsa memerlukan identitas?  b. Apakah bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia benar-benar telah mampu menyatukan kita sebagai bangsa? c. Apakah suatu identitas bangsa dalam kurun waktu tertentu bisa hilang?  d. Bolehkah kita meniru identitas bangsa orang lain?  e. Apa yang terjadi jika sebuah identitas bangsa itu hilang? 2. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang belum optimal menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial. Apa pengaruhnya bagi integrasi bangsa? Apa yang dapat Anda kemukakan pada fenomena ketimpangan dari gambar dibawah ini? 3. Salah satu tujuan dari konsitusi adalah memberikan pembatasan & pengawasan terhadap kekuasaan politik serta jaminan terhadap hak dan kewajiban warga negara. Konstitusi negara kita adalah UUD 1945. Bagaimana poin-poin penting dalam konstitusi tersebut dilaksanakan di Indonesia? Jelaskan dan berikan c...

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Latihan soal dan jawaban Pendidikan Kewarganegaraan. 1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Apakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari? Jawab: a. Batik batik adalah warisan budaya yang telah mengklaim bahwa Malaysia mengakui bahwa batik ini adalah warisan nenek moyangnya. Batik ini akan menjadi akan menjadi perdebatan lagi di masa yang akan datang nanti karena Batik merupakan budaya unggulan b. Wayang Kulit Bukan hanya batik saja Malaysia pun juga mengklaim bahwa Wayang Kulit merupakan budaya yang datang dari negara mereka. Padahal sudah kita ketahui bahwa Wayang Kulit adalah budaya khas yang berasal dari Jawa.  2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah dijalankan oleh warga negaranya? Jawab: Boleh-boleh saja asal dengan syarat harus di rundingkan di UNESCO supaya mendapat kejelasan siapa yang mempunyai budaya itu 3. Bolehkah bangsa Indonesia me...